Aksi Nyata Desiminasi
Budaya Positif dalam meningkatkan lingkungan belajar yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia
Irpan, S.Pd
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dalam menciptakan suatu
lingkungan positif di suatu lingkungan dibutuhkan sebuah tindakan nyata yang
dibangun mulai dari diri sendiri. Dalam hal ini, paling tidak guru penggerak
melaksanakan dua peran yaitu menjadi coach bagi guru lain dan mendorong
kolaborasi antar guru. Untuk membentuk
budaya positif, langkah yang harus kita lakukan pertama kali adalah mewujudkan
disiplin positif dan menanamkan nilai-nilai kebajikan universal. Menurut Ariyanti (2017) dalam artikelnya yang
berjudul “Membangun Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui 6 Kebajikan
Positif Universal”, 6 kebajikan positif Universal yang bisa kita aktualisasikan
di pendidikan sekolah yaitu (1) Kebijaksanaan - kekuatan untuk memperoleh dan
menggunakan pengetahuan; (2) Keberanian - kekuatan untuk mencapai tujuan dalam
menghadapi oposisi; (3) Kemanusiaan dan Cinta - kekuatan untuk berteman dan
cenderung pada orang lain; (4) Keadilan - kekuatan yang membangun masyarakat;
(5) Temperance - kekuatan yang melindungi dari kelebihan; (6) Transendensi -
kekuatan yang menghubungkan kita ke alam semesta yang lebih besar. Selain itu,
untuk mewujudkan budaya positif dilingkungan pendidikan yaitu kita sebagai
pendidik harus bisa memahami teori kontrol/pilihan. Dalam teori kontrol paling
tidak ada 3 hal yang harus kita perhatikan yaitu teori motivasi, bahwa kita
sebagai pendidik harus memicu timbulnya motivasi intrinsik. 5 Posisi kontrol, dan
5 kebutuhan dasar manusia yaitu bertahan hidup, penguasaan, kasih sayang dan
rasa diterima, kesenangan, dan kebebasan.
Posting Komentar