8
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia
Edited by • 27 Desember 2015
Belakangan ini banyak orang
mulai lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan.
Kesuksesan finansial yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong
orang untuk memilih memulai usaha mereka sendiri. Banyak kisah sukses para
pengusaha yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku
sebelum akhirnya meraih kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang
ingin menjajal dunia wirausaha. Di sini Anda bisa menyimak kisah sukses 8 orang
pengusaha dari tanah air yang berskala menengah hingga besar,
tua maupun muda, yang rata-rata memulai dari bawah dan serba sulit sebelum
mencapai kesuksesan yang sekarang.
1. Bob Sadino
Bob Sadino via kopipait.web.id
Terlahir di Lampung, 9 Maret
1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini
termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum
akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun
menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi
pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil,
dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan
yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun
berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi
sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli
tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan
telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai
menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari
rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para
ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Bisnis telurnya tersebut
akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan
sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun
mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk
peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan
kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
2. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti via wordpress.com
Perempuan kelahiran 1965 yang
sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden
Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya
di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih
untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang
pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat
tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya
sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp750
ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat
pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat,
bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran
dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya
juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman
ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat
dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang
menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan
carter.
3. Reza Nurhilman
Reza Nurhilman via blogspot.com
Bagi yang belum mengenal nama
ini, mungkin Anda lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman
adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas
yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan
2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk
bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini
dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial,
Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang
menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih
luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau
nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28
tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya
yangout of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan
penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para
jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran
yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya.
Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan.
Angka yang fantastis, bukan?
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik?
Cermati punya solusinya!
4. Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau via indonesiayoungentrepreneurs.com
Anda pernah mendengar tas
tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini bahkan
kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura
itu. Orang yang berada di balik 'dapur' tas merek Robita ini adalah Sunny
Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Siapa sangka pemuda yang
tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha sukses yang dapat
menginspirasi siapa pun yang mendengar kisahnya.
Sunny mengawali bisnisnya
dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali,
ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama ia pun
diangkat menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama
itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa
Jepang. Gaji pertamanya ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut
dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di
pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di hotel tersebut, karena di sana ia
berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk
memasok tas kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama,
bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny
perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu
memiliki 100 orang karyawan.
5. Gibran Rakabuming
Gibran Rakabuming via wordpress.com
Saat ini nama Gibran Rakabuming
mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta
bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara republik
Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding
organizer dengan nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi
Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI,
ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk
merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan
mengajukan pinjaman ke bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali,
akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal
pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai
kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah
banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha
Gibran pun semakin berkembang.
6. Nicholas Kurniawan
Nicholas Kurniawan via ceritaprasmul.com
Nama Nicholas Kurniawan mungkin
belum terlalu familiar di telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih
sangat belia, 20 tahun, ia sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di
Indonesia. Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit
utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba
berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan
bahkan sempat tidak naik kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali
dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs
Kaskus. Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias
Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa
mencapai lebih dari Rp100 juta.
7. Hamzah Izzulhaq
Hamzah Izzulhaq via makeindonesia.com
Pemuda kelahiran 1993 ini sudah
membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses. Sejak kecil, ia sudah
terlihat memiliki bakat berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan,
hingga koran. Ia juga pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung. Saat tengah
mengikuti seminar bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah
ditawari usaha waralaba bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih
muda namun sudah memiliki bimbingan belajar dengan 44 cabang. Dengan bermodal
uang Rp5 juta dan pinjaman Rp70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang
yang kebetulan ditawarkan untuk diambilalih seharga Rp175 juta. Sisanya yang
sebesar Rp100 juta dibayar dengan dicicil dari keuntungan setiap semester.
Usahanya itu semakin berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3 lisensi
waralaba bimbel dengan jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester. Sejak
akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa
Indonesia. Pemuda 22 tahun ini menjabat sebagai direktur utama.
8. Yasa Singgih
Yasa Singgih via money.co
Terlahir dari keluarga
biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia
bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena
serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan
menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu,
masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias,
namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia
16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan
orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya
ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung
nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen
bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di
Bogor.
Anda pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses
Bagaimana, sangat inspiratif
bukan? Memang banyak yang mengatakan tidak semua orang punya bakat jadi
pengusaha, namun menilik dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa
kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras, bukan murni dari bakat. Semoga
kisah-kisah inspiratif para pengusaha sukses di atas dapat Anda petik hikmahnya
dan menjadi suatu motivasi bagi Anda untuk mencoba sendiri terjun di
dunia usaha yang tak ada batasnya ini. Semoga Anda pun bisa menjadi pengusaha
yang sukses seperti mereka!
Posting Komentar