Pandeglang Semu.....
Dua puluh dua tahun sejak ku injakkan kaki di tubuhmu..
Tak Pernah kurasakan nyamannya perjalanan...
Dua puluh dua tahun sejak tanganku mampu menggenggam....
Tak pernah kurasakan adanya sebuah kepastian.....
Dulu daku melihat orang-orang berpeci berbondong-bondong
mengaji....
Penglihatan berganti dengan penghuni-penghuni berbusana alit
nan seksi...
Dulu Daku melihat paras cantik tertutup aurat...
Penglihatan berganti dengan penghuni-penghuni orang
bejad.....
Daku sebut kau kota santri....
Mengapa ubahmu seperti kota semi industri...
Daku sebut kau kota wisata...
Mengapa ubahmu seperti kota teraniaya...
Dua puluh dua tahun kurindukan kejelasan....
Akankah kau segera memberikan kepastian.....- irfan -
Posting Komentar